PERKONGSIAN DR. MASJUKI INI MENDAPAT 160 SHARES. KLIK UTK BACA...

Sudah terlalu lama kita hidup bergelapan dan teraba-raba. Jika kita sendiri masih rapuh dan bersangka-sangka, bagaimana pula dengan nasib anak cucu kita? Bagaimana mungkin kita mampu menjelaskan kepada mereka?

Kita perlu tinggalkan malam yang gelap gelita. Kita perlu mencari fajar dan sinar yang sempurna. Bacalah Surah 89. Al Fajr 

Surat pendek ini terdiri dari 30 ayat-ayat muhkamat yang pendek-pendek. Ia termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Lail (malam). Nama Al Fajr diambil dari kata Al Fajr yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya fajar.

Antara pokok-pokok isinya termasuklah:

Allah bersumpah bahwa azab terhadap orang-orang kafir tidak akan dapat dielakkan. Diberikan beberapa contoh dari umat-umat yang sudah dibinasakan.

Kenikmatan hidup atau bencana yang dialami oleh seseorang bukanlah tanda penghormatan atau penghinaan Allah kepadanya, bahkan ia adalah cobaan belaka. Lihat penghinaan terhadap Fir'aun, Abu Jahal yang ada kuasa, juga terhadap Qorun dan Abu Lahab (Abdul Uzza) yang kaya raya.

Renungkan juga celaan terhadap orang-orang yang tidak mau memelihara anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin. Takutilah kecaman terhadap orang yang memakan harta warisan dan akibat dari orang yang amat mencintai harta. Perhatikan ancaman malapetaka yang dihadapi orang-orang kafir.

Surah pendek ini ditutup dengan menjelaskan orang-orang yang berjiwa muthmainnah (tenang), yang sentiasa merujuk kepada Allah dalam mengatur hidup dengan penuh pengabdian dan rendah diri lalu mendapat kemuliaan dan jaminan syurga di sisi Allah.

Selamat Hari Raya
MASJUKI